Cara Membaca Ukuran Ban Motor dengan Benar

cara membaca ukuran ban motor

Ban merupakan bagian dari motor yang kontak langsung dengan jalan. Selain jenis rantai motor yang tepat, ban juga menentukan keselamatan dan kenyamanan Anda dalam berkendara. Oleh karenanya, Anda harus memahami cara membaca ukuran ban motor dengan tepat supaya nyaman selama perjalanan. 

Ukuran ban juga harus sesuai model pelek motor. Jika ukuran ban terlalu besar, motor bisa oleng saat melewati tikungan. Cengkeraman ban pun kurang kuat meskipun lintasannya lurus. Selain itu, dop ban dapat terlepas sehingga membahayakan keselamatan pengendara ketika melaju pada kecepatan tinggi.

Cara Membaca Ukuran Ban Motor Melalui Kode

Jika memperhatikan permukaan ban, Anda akan menemukan banyak kode huruf dan angka. Kode tersebut menunjukkan makna tertentu terkait ukuran ban. Nah, berikut ini beberapa kode yang terdapat pada motor beserta maknanya.

1. Kode Imperial

Kode imperial kerap ditemukan pada ban motor off road. Sebagai contoh, di permukaan ban motor Honda tertulis kode 4.60-H-18 4PR. Angka 4.60 diartikan lebar ban, sedangkan huruf H berarti batas kecepatan maksimal.

Ada pula angka 18 yang bermakna diameter rim atau pelek motor. Lalu, kode 4R memiliki arti kekuatan material ban dari serat kain atau lapisan berbahan nilon.

2. Kode Metrix

Kode metrix biasanya terdapat di sisi karet ban motor bebek, sport, maupun matic. Ciri utama kode ini, yakni mempunyai tanda garis miring untuk memisahkan tiap angka maupun huruf. 

Contoh kode metrix, yaitu 110/70-13 M/C 49P. Angka 110 melambangkan lebar ban menggunakan satuan milimeter. Kemudian, angka 70 menunjukkan perbandingan lebar terhadap tinggi ban atau aspek rasio. Misalnya, lebar ban 110 milimeter, berarti tingginya dikalikan 70 persen, yakni 77 milimeter.

Sementara itu, angka 13 memperlihatkan ukuran diameter pelek menggunakan satuan inci. Selanjutnya, huruf M/C menunjukkan kode medium compound. Lalu, apa itu compound?

Compound adalah material karet yang melapisi ban. Compound ini terdiri dari tiga macam, yaitu soft, medium, serta hard. Soft compound terbuat dari bahan karet yang lembut dengan daya cengkeram sangat baik saat di jalanan. Namun, masa pakai soft compound cenderung lebih cepat.

Jenis kedua adalah medium compound yang paling sering digunakan pada motor harian. Masa pakainya lebih lama daripada soft compound.

Sementara itu, jenis hard compound mempunyai umur pakai paling lama. Pasalnya, ban dengan compound ini tidak mudah aus. Namun, hard compound belum mampu menjaga suhu panas ban secara maksimal. Saat terjadi penurunan suhu, ban dengan compound ini kehilangan kekuatan cengkeramnya.

Lalu, apa makna angka 49P yang terdapat di deretan kode metrix?

Angka 49 memperlihatkan beban maksimal dalam load index. Sementara huruf P menunjukkan batas kecepatan maksimal, yakni 150 km/jam. 

Selain huruf P, kode kecepatan atau speed rating disimbolkan dengan huruf F. Artinya, kecepatan maksimal motor mencapai 80 km/jam. Jadi, bagi Anda yang ingin melaju kencang saat berkendara, sebaiknya cari ban dengan kode H, R, V, atau S.

Cara Membaca Ukuran Ban Motor dengan Load Index 

Pada pembahasan kode metrix, Anda bisa menemukan angka yang menunjukkan load index. Misalnya, ban motor Yamaha Mio mempunyai load index 40. Angka ini memperlihatkan beban maksimal ban mencapai 140 kilogram.

Perhitungan tersebut baru mencakup satu ban. Jika ban belakang dan depan digabungkan dengan load index sama, berarti beban maksimalnya 280 kilogram.

Demikian pembahasan seputar cara membaca ukuran ban motor dan menghitung beban maksimalnya. Jika membutuhkan transportasi sewaan yang berkualitas untuk sehari-hari, situs Raggam menyediakan berbagai jenis motor. Tertarik menyewa motor di sini? Klik Raggam sekarang dan pilih motor favorit Anda! 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SEWA MOBIL

Toyota Fortuner

Rp. 1.200.000 / Hari

Minimum sewa 2 hari

Honda Brio E CVT

Rp. 385.000 / Hari

Minimum sewa 1 hari

Toyota Avanza AT

Rp. 450.000 / Hari

Minimum sewa 2 hari

Toyota Calya AT

Rp. 350.000 / Hari

Minimum sewa 1 hari

Scroll to Top