Berfungsi sebagai “kaki” yang menopang dan membawa mobil melaju, ban tentunya memiliki peranan penting. Bayangkan bila ban mobil mengalami masalah, perjalanan pun bisa terganggu atau bahkan terhenti. Namun demikian, sebagai pengguna, tahukah Anda cara menghitung ukuran ban mobil?
Mengetahui cara mengetahui ukuran ban mobil penting untuk Anda yang berencana membeli ban cadangan atau melakukan modifikasi pelek. Jika salah, bukan hanya mobil Anda dapat mengalami kerusakan, tetapi Anda juga dapat membahayakan diri sendiri dalam perjalanan. Berikut ini cara menghitung ukuran ban mobil yang telah tim Raggam rangkumkan untuk Anda.
Langkah Menghitung Ukuran Ban Mobil
1. Mengecek Sisi Luar Ban Mobil
Produsen pada umumnya telah mencantumkan ukuran dan detail produk pada bagian telapak ban mobil. Pada kulit luar ban, biasanya telah tersedia kode berupa deretan angka dan huruf. Setiap angka dan huruf tersebut menunjukkan ukuran ban, besar tekanan udara yang dibutuhkan, hingga tekanan beban maksimal ban. Catat kode tersebut untuk memudahkan Anda mencari ban cadangan dengan ukuran yang sesuai.
2. Membaca Kode Ban
Cara menghitung ukuran ban mobil selanjutnya adalah dengan membaca kode ban. Misalnya, kode ban Anda 195/50 R16. Angka 195 menunjukkan bahwa lebar tapak ban Anda adalah 195 mm. Kemudian, angka 50 menunjukkan bahwa tinggi ban Anda 50% dari lebar tapak ban. Dalam hal ini, makin kecil angka yang tercantum, maka makin dekat jarak tapak ban dan bibir pelek. Sementara itu, huruf R menunjukkan tipe ban, yakni radial. Kemudian, angka 16 menunjukkan ukuran diameter pelek, yakni 16 inci.
3. Memahami Kode Tambahan
Selain kode ukuran ban mobil, Anda juga perlu mengetahui arti kode lain yang terdapat pada ban. Biasanya, terdapat kode angka yang diikuti huruf. Kode-kode tersebut menerangkan kapasitas beban dan kecepatan maksimum ban.
Misalnya, terdapat kode katakanlah 95H. Berdasarkan Tire Load Index, angka 95 menunjukkan masing-masing ban Anda dapat menopang beban maksimal 690 kg. Sementara itu, kode huruf H menunjukkan bahwa kecepatan maksimal ban tersebut adalah 210 km/jam. Selain kode huruf H, terdapat juga kode T (190 km/jam); S (180 km/jam); dan Y (> 300 km/jam).
Cara Menghitung Ukuran Ban Mobil Modifikasi
Beberapa pemilik mobil biasanya ingin melakukan modifikasi ukuran pelek mobil. Alasannya beragam, tetapi pada umumnya adalah untuk estetika. Dalam mengganti ukuran pelek, terdapat rumus khusus terkait cara menghitung ukuran ban mobil yang perlu diperhatikan. Batas maksimal yang diperbolehkan adalah tiga tingkat dari ukuran pelek bawaan pabrik.
Misalnya, apabila pelek mobil standar Anda 14 inci, Anda bisa menaikkan ukuran pelek 15 inci dengan ban 185/65; 16 inci dengan ban 205/65; hingga maksimal 17 inci dengan ban 205/50 atau 215/45. Hal yang perlu diingat adalah makin besar pelek, makin tipis ketebalan ban yang digunakan sehingga dapat mempengaruhi kenyamanan selama berkendara.
Itulah beberapa cara menghitung ukuran ban mobil yang penting diketahui oleh semua pemilik mobil. Dengan mengetahui ukuran ban mobil yang tepat, Anda dapat memilih ukuran yang tepat dan mengganti ban mobil dengan baik. Memilih ban yang tepat untuk mobil Anda penting karena dapat berdampak pada keamanan dan kenyamanan selama berkendara. Jangan sampai, kebutuhan estetika membuat Anda melupakan kedua aspek tersebut.
Bepergian menggunakan mobil pribadi memang menjadi pilihan utama bagi beberapa orang. Namun, terdapat situasi yang terkadang tidak memungkinkan kita untuk bepergian menggunakan kendaraan pribadi sehingga jasa sewa kendaraan pun menjadi pilihan satu-satunya. Untuk itu, Raggam hadir menawarkan jasa sewa mobil yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan. Kunjungi website Raggam di www.raggam.id untuk informasi selengkapnya!