Langkah awal yang penting dan sangat berguna untuk belajar hingga menguasai bermain gitar adalah dengan mengetahui cara baca tab gitar. Melalui tab gitar, Anda bisa mengetahui senar mana saja dan fret berapa saja yang harus Anda mainkan dalam lagu-lagu tertentu. Dengan begitu, Anda pun tak harus membaca standar partitur lagu.
Panduan Cara Baca Tab Gitar
Meski terlihat kompleks, cara baca tab gitar ternyata sangat mudah, lho! Anda bahkan mungkin dapat langsung menerapkannya dengan sekali memahami cara-cara berikut ini.
1. Gunakan Tab untuk Kord dan Nada Fret
Sebuah tab gitar lazimnya digambarkan dengan enam garis horizontal. Masing-masing garis tersebut mewakili tiap senar gitar. Garis paling atas adalah senar paling tinggi dan tipis, sedangkan garis paling bawah adalah senar paling rendah dan tebal.
E—————————-||(senar paling tipis)
B—————————-||
G—————————-||
D—————————-||
A—————————-||
E—————————-||(senar paling tebal)
2. Buat Urutan Nomor pada Tiap Fret
Alih-alih memberitahu nada mana yang perlu dimainkan, tab gitar justru memberitahu Anda di mana harus meletakkan jari-jari pada fret gitar. Berilah urutan nomor pada tiap fret, di mana tiap nomor melambangkan fret tertentu. Seperti contoh, Anda bisa memberi ‘1’ untuk garis paling bawah yang berarti fret pertama pada senar paling rendah.
3. Baca dari Kiri ke Kanan
Mainkan nada dan kunci sesuai urutannya dari kiri ke kanan. Sebagai catatan, ada garis vertikal, atau yang sering disebut measures, yang memisahkan tab gitar. Namun, tab gitar sendiri tidak akan memberitahu Anda irama nada dari setiap measures tersebut. Karena itu, Anda perlu berlatih dengan cara mendengarkan lagu selagi membaca tab untuk menemukan iramanya.
Pada beberapa tab gitar yang lebih kompleks, biasanya akan ada tanda di irama di sisi atas tiap catatan bab. Adapun beberapa tanda irama antara lain sebagai berikut.
- w = nada penuh
- h = nada setengah
- q = nada seperempat
- e = nada seperdelapan
- s = nada seperenambelas
- & = nada istirahat pada hitungan ganjil.
- tanda titik setelah tanda irama (misal: q.) = lebih panjang seperempat nada
4. Baca Tanda Spesial
Di samping tanda irama, Anda juga akan menemukan berbagai tanda atau simbol spesial lainnya seperti berikut.
- Simbol “h” atau “^” yang ditulis di antara dua nada, artinya Anda perlu memainkan teknik hammer on.
- Simbol “p” yang ditulis di antara dua nada. Jika menemukan simbol ini, maka artinya Anda perlu memainkan teknik pull off yang merupakan kebalikan dari teknik hammer on.
- Simbol “/” dan “\” berarti meminta Anda untuk melakukan teknik sliding (meluncur) ke arah bodi gitar dan pangkal gitar.
- Lambang “~” atau “v” berarti meminta Anda untuk memainkan vibrato pada nada sebelumnya.
- Simbol “x” atau titik yang berada di bawah nomor berarti tanda untuk teknik muting alias berhenti sesaat.
- Lambang “TP” berarti Anda perlu melakukan teknik tremolo picking. Biasanya, simbol ini juga diikuti oleh kumpulan simbol “~” atau “-” untuk memberi tahu Anda seberapa lama teknik ini harus dimainkan.
- Simbol “tr” yang tertulis merupakan isyarat Anda untuk menaikkan nada pertama, lalu lakukan teknik hammer on pada nada kedua dan teknik pull off pada nada pertama secara berulang-ulang.
- Lambang “n” merupakan simbol untuk teknik tapped harmonik.
- Simbol “t” merupakan tanda untuk dilakukannya teknik tapping alias mengetuk.
Itulah cara baca tab gitar dasar. Anda bisa mempraktikkannya dengan gitar sekaligus untuk membantu lebih cepat pemahaman. Tentu saja, untuk lebih luwes dan lancar dalam menerapkannya, pastikan Anda terus berlatih. Jika Anda mencoba memainkan sebuah nada pada tab dan terdengar sumbang, cobalah untuk menyetem gitar Anda dengan tuner.
Jika belum memiliki gitar pun, jangan khawatir. Anda bisa mulai mencoba belajar menggunakan berbagai gitar yang ada Raggam. Anda dapat menyewanya mulai dari belasan ribu rupiah saja per hari. Hemat, bukan?
Selamat mencoba!