6 Jenis Sepeda MTB yang bisa Kamu Gunakan

jenis sepeda mtb

Popularitas dan permintaan unit sepeda jenis Mountain Bike alias MTB masih relatif tinggi. Pasalnya, MTB relatif aman dan nyaman untuk digunakan di berbagai medan. Namun, tahukah kamu bahwa jenis sepeda MTB pun bermacam-macam sesuai kebutuhan lebih spesifiknya?

Jenis Sepeda MTB

Secara umum, memang, MTB dirancang untuk gowes di medan pegunungan. Kamu tentunya juga dapat menggunakan sepeda hybrid untuk menelusuri daerah pegunungan. Namun, medan alam satu ini yang juga bervariasi membuat pabrikan perlu memberi beberapa desain dan fitur khusus guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengendaranya. Oleh karena itu, sepeda MTB lebih direkomendasikan bagi kamu yang ingin menjelajah alam dengan lebih nyaman.

Lantas, apa saja jenis sepeda MTB?

1. MTB XC (Cross Country)

Jenis MTB ini dibuat untuk melintasi jalan makadam hingga off-road ringan. Tak cuma jalanan dengan kontur tanah, MTB XC juga cukup nyaman digunakan untuk melalui tanjakan aspal.

MTB XC mempunyai kemampuan yang cukup stabil untuk menjelajah jarak jauh. Karena itu, tidak sedikit pesepeda yang memilih jenis sepeda dengan sistem fullsus ini untuk melintasi medan terjal di area perkotaan.

2. MTB Trail

Secara umum, sepeda MTB Trail mempunyai desain yang tak tidak jauh berbeda dengan MTB XC. Keduanya juga sama-sama menerapkan sistem fullsus. Hanya saja, bagian suspensi tengah rangka MTB Trail mendapat modifikasi sehingga lebih tahan untuk digunakan pada medan yang lebih berat.

Di samping itu, model MTB ini juga memiliki perbedaan dari model XC pada sisi suspensi depan. MTB Trail mempunyai suspensi depan yang lebih tinggi sekitar 120 hingga 140 milimeter.

3. MTB Downhill

Seperti namanya, jenis sepeda MTB ini dibuat untuk melibas medan turunan. Karena itu, MTB Downhill dibekali fork yang cukup panjang—beberapa pabrikan bahkan membuatnya hingga 200 mm. Adapun tujuan dari travel pada fork yang dibuat panjang dimaksudkan agar turunan tidak terasa terlalu curam.

Walau begitu, kamu mungkin tidak akan merasa terlalu nyaman menggunakan sepeda yang dibanderol dengan harga tinggi ini di medan aspal. Pasalnya, MTB Downhill yang kokoh memang dibekali dengan suspensi ganda sehingga suspensinya akan terasa sangat memantul pada permukaan aspal.

4. MTB Enduro

MTB Enduro cocok dipakai gowes di jalur off-road menengah. Asyiknya lagi, varian MTB ini juga nyaman digunakan untuk bersepeda jarak jauh karena desainnya yang sangat mendukung.

Bobot MTB Enduro relatif ringan sehingga mendukung manuvernya menjadi lebih gesit. Namun, kemampuan terjun dari ketinggian alias drop atau jumping-nya masih kalah dibandingkan Downhill.

5. MTB Soft Trail

Jenis sepeda MTB ini menggunakan fullsus (full suspension) sehingga bobotnya lebih berat. Maka dari itu, MTB Soft Trail kurang pas jika dipakai untuk gowes di medan yang permukaannya relatif halus.

Di samping itu, keberadaan suspensi pada frame membuat kayuhan sepeda menjadi kurang optimal lantaran tidak semuanya menjadi daya dorong sepeda. Sebagian kayuhan justru akan bergerak ke atas dan bawah yang menyebabkan kecepatan berkurang.

6. MTB Hard Trail

Sebaliknya, MTB ini tidak mempunyai suspensi. Suspensi maksimal pada Hard Trail hanya ada di sisi fork (suspensi depan). Tiap sambungannya pun dibuat sambungan mati (sambungan paten untuk bahan karbon dan las untuk bahan logam).

Namun berita baiknya, sepeda ini justru sangat cocok digunakan pada medan yang lebih berbatu atau rusak, tetapi tidak terlalu ekstrem. MTB Hard Trail akan terasa maksimal pad track berbatu tanpa ada lubang yang dalam atau lompatan yang tinggi.

MTB merupakan varian sepeda yang cocok digunakan untuk gowes di medan pegunungan. Namun, mengingat kondisi tiap medan juga bervariasi, pastikan kamu memilih jenis sepeda MTB yang paling tepat bersama Raggam, ya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SEWA MOBIL

Toyota Fortuner

Rp. 1.200.000 / Hari

Minimum sewa 2 hari

Honda Brio E CVT

Rp. 385.000 / Hari

Minimum sewa 1 hari

Toyota Avanza AT

Rp. 450.000 / Hari

Minimum sewa 2 hari

Toyota Calya AT

Rp. 350.000 / Hari

Minimum sewa 1 hari

Scroll to Top