Tampilan ban yang selalu bersih merupakan idaman semua pemilik kendaraan bermotor. Salah satu upaya menjadikan komponen tersebut tetap bersih, yakni dengan cara menghitamkan ban motor. Apakah mencuci motor cukup untuk mengembalikan warna hitam sempurna pada ban?
Ternyata, mencuci motor tidak menjamin ban motor terlihat bersih, apalagi hitam. Pada bagian tertentu kerap terdapat sisa debu sehingga ban tampak kusam.
Lalu, bagaimana menghitamkan ban untuk menghilangkan kesan kusam tersebut? Yuk, baca terus artikel berikut ini!
Berbagai Cara Menghitamkan Ban Motor
1. Menggunakan Minyak Goreng
Jika Anda punya minyak jelantah, jangan buru-buru dibuang. Minyak goreng bekas pakai dapat digunakan lagi untuk menghitamkan ban motor.
Agar manfaatnya maksimal, minyak jelantah bisa dicampurkan dengan air dan sampo. Setelah tercampur, oleskan ke ban motor menggunakan lap kering atau spons.
Namun, olesan minyak tidak boleh mengenai bagian permukaan ban yang kontak langsung dengan aspal. Pasalnya, minyak bisa membuat ban terasa licin. Jadi, meskipun melaju pelan, motor Anda dapat tergelincir.
2. Menggunakan Semir
Menggunakan semir ban merupakan cara yang paling sering dipilih pemilik motor. Selain hasilnya memuaskan, semir tidak membuat permukaan ban terasa licin.
Anda bisa mendapatkan semir ban melalui online shop maupun toko suku cadang. Ketika membeli semir, pastikan memilih yang terbuat dari material tahan air. Jadi, ban tetap terlihat mengilap meski terkena air hujan.
Salah satu rekomendasi semir ban terbaik adalah bahan silikon cair. Material ini mampu menghitamkan ban lebih maksimal daripada bahan lain. Namun, pemakaian silikon cair dalam jangka panjang dapat menurunkan elastisitas ban. Karena itu, Anda harus membatasi penggunaannya.
Sebagai pengganti, Anda dapat memakai semir nonsilikon. Biasanya, semir tersebut berbahan wax. Kendati hasilnya tidak sebaik silikon, pemakaian bahan wax aman untuk performa ban motor.
3. Menggunakan Pasta Gigi
Anda punya banyak pasta gigi? Ternyata, pasta gigi bisa menghitamkan ban secara merata. Pemakaian bahan ini juga tidak memengaruhi performa ban. Meski begitu, warna hitam yang dihasilkan belum sebaik semir ban.
Cara menghitamkan ban dengan pasta gigi cukup mudah, yakni dengan dioleskan. Untuk memudahkan mengoleskan, Anda bisa menggunakan sikat gigi. Setelah pasta gigi dioleskan secara merata, bersihkan dengan lap kering.
4. Menggunakan Teh Kemasan
Teh kemasan mudah didapatkan di swalayan, minimarket, maupun warung. Selain dijadikan minuman, teh ini bisa digunakan untuk menghitamkan ban berbagai merek motor. Mulai dari motor Honda, Yamaha, hingga Kawasaki Ninja.
Agar bisa menggunakan teh tersebut sebagai penghitam ban, tuangkan ke dalam wadah. Kemudian, bersihkan ban motor dengan air. Lalu, keringkan ban memakai lap. Setelah itu, oleskan teh ke permukaan ban menggunakan kuas.
5. Menggunakan Baking Soda
Baking soda adalah serbuk pengembang kue yang mengandung natrium karbonat. Serbuk ini bisa dibeli di toko roti ataupun minimarket.
Tak hanya sebagai pengembang roti, baking soda juga dapat digunakan sebagai penghitam ban. Cara menggunakannya mudah, yakni dengan mencampurkan baking soda dan air. Lalu, aduk bahan tersebut sampai merata. Jika sudah merata, oleskan ke seluruh sisi maupun permukaan ban.
Itulah beberapa cara menghitamkan ban motor yang praktis, murah, dan mudah dicari bahannya. Motor merupakan salah satu moda transportasi pilihan banyak orang. Jika membutuhkan motor sewaan untuk aktivitas sehari-hari, Anda bisa mengunjungi situs Raggam.
Ingin tahu jenis motor apa saja yang disewakan melalui Raggam? Yuk, klik Raggam untuk mengunjungi situsnya!