Perbedaan Oven Listrik dan Microwave agar Tidak Salah Pilih

perbedaan oven listrik dan microwave

Tidak jarang orang masih bingung membedakan oven listrik dan microwave. Selain praktis, penggunaan keduanya memang sangat efektif; Cukup dengan memanfaatkan pengaturan yang tersedia, Anda bisa memasak sambil beraktivitas tanpa takut gosong. 

Fungsi yang hampir sama menyebabkan orang sulit membedakan kedua alat tersebut. Namun, dalam menentukan pilihan untuk membeli barang, tentu kita harus mengenalnya terlebih dahulu. Simak perbedaan oven listrik dan microwave di bawah ini, agar tidak salah pilih!

Perbedaan Oven Listrik dan Microwave

Ada beberapa aspek pembeda yang membantu membuat pemahaman terkait perbedaan keduanya menjadi lebih mudah. Apa saja?

1. Proses Pemanasan

Oven listrik mengubah energi yang dikeluarkan oleh pusat energi, yaitu listrik menjadi panas, kemudian dihantarkan ke seluruh ruangan oven yang menyebabkan makanan menjadi panas. Sedangkan microwave menghasilkan gelombang mikro untuk merangsang pergerakan molekul dalam makanan yang menyebabkan panas. 

2. Waktu Pemanasan

Salah satu perbedaan yang signifikan di antara keduanya adalah kecepatan atau waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan. Hal ini disebabkan adanya perbedaan proses pemanasan. Jadi, microwave lebih fokus pada makanan, sedangkan oven listrik memerlukan waktu untuk menghantarkan panas ke seluruh ruangan oven dalam proses pematangan.

3. Konsumsi Listrik yang Dibutuhkan

Membuat gelombang mikro untuk memicu kecepatan pergerakan molekul dalam makanan memerlukan daya listrik lebih besar, bila dibandingkan dengan pengubahan energi dalam oven. Jadi, dalam penggunaannya, oven membutuhkan daya listrik lebih sedikit atau lebih hemat daripada microwave

Di sisi lain, oven listrik memerlukan waktu yang lebih lama untuk menghantar panas ke seluruh bagian oven. Sehingga, kebutuhan listrik oven listrik dan microwave tergantung dari pemakaian masing-masing. 

4. Wadah Makanan yang Aman

Panas yang dihantarkan oleh oven listrik dapat merusak plastik dan kaca. Kehati-hatian dalam memilih wadah makanan untuk dimasukkan ke oven listrik sangat diperlukan. Selain itu, lapisan lempengan penghantar panas yang digunakan pada beberapa bagian oven listrik juga perlu Anda perhatikan. Gunakanlah loyang dari keramik anti panas atau aluminium foil sebagai wadah makanan yang akan dimasak di oven listrik .

Baca Juga: 5 Cara Menggunakan Oven Listrik untuk Memanggang Kue

Sedangkan untuk microwave, wadah berlabel microwave safe adalah pilihan yang tepat bila Anda memilih menggunakan microwave untuk mengolah dan memanaskan makanan. 

5. Hasil masakan

Ruangan oven listrik yang sangat panas dapat memberikan kematangan yang lebih sempurna dibandingkan microwave. Makanan mentah yang dimasak menggunakan microwave memerlukan waktu yang lebih lama untuk matang. Selain itu, pergerakan molekul makanan dalam microwave dapat mengurangi kelembapan dan kadar air pada masakan. 

6. Fungsi

Microwave lebih cocok untuk menghangatkan makanan, dengan waktu yang lebih singkat dan praktis tentunya. Sedangkan oven listrik dapat digunakan sebagai pemanggang bahan mentah. Namun jangan lupa, Anda perlu mengatur suhu dan waktu yang tepat pada proses memasak. 

7. Ukuran

Microwave mempunyai ukuran yang relatif lebih kecil dibandingkan oven listrik. Sedangkan ukuran oven lebih beragam. Hal ini juga menentukan penggunaan daya listrik pada oven: Daya listrik yang digunakan akan semakin besar pada oven yang lebih besar. Anda juga perlu memperhatikan jenis-jenis oven, seperti: oven biasa, oven grill, hingga oven konveksi. 

Kesimpulan

Dengan mengetahui perbedaan oven listrik dan microwave di atas, Anda dapat menentukan pilihan dengan mudah. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah konsumsi listrik yang diperlukan dengan kapasitas daya listrik rumah Anda. 

Butuh alternatif lebih mudah dan terjangkau? Sewa oven dan microwave di Raggam.id saja! Berbagai pilihan dari segala merek tersedia di sana.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SEWA MOBIL

Toyota Fortuner

Rp. 1.200.000 / Hari

Minimum sewa 2 hari

Honda Brio E CVT

Rp. 385.000 / Hari

Minimum sewa 1 hari

Toyota Avanza AT

Rp. 450.000 / Hari

Minimum sewa 2 hari

Toyota Calya AT

Rp. 350.000 / Hari

Minimum sewa 1 hari

Scroll to Top